Nonton Bareng Film G30SPKI Kepala Madrasah, Guru dan Siswa
alwashliyah49palem.sch.id - TIM WEB MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu mengadakan nonton bareng film Gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia (G30SPKI) di Aula MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu pada tanggal 29 Setember 2023. Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa G30SPKI adalah pentingnya sikap mencintai tanah air, menjunjung tinggi dasar negara dan mengamalkan pancasila. Selain hal tersebut, menonton bersama dapat memberikan hiburan, mendapatkan arti kebersamaan serta mendapatkan ilmu pengetahuan, sosial serta budaya yang terdapat dalam film yang kita saksikan.
Kebersamaan dalam menonton film G30SPKI ini disekat dengan layar lebar Infokus agar menyamankan peserta didik perempuan dan laki-laki dalam menonton bareng yang kurang lebih 4 jam berlangsung. Sebelum peserta didik nonton bareng, Kepala Madrasah H.Adlan Lubis, M.Pd memberikan arahan kepada seluruh peserta didik pada apel pagi dengan memberitahukan bahwa tujuan diadakannya nonton bareng film G30SPKI agar peserta didik mengetahui sejarah penting yang ada di Negara Indonesia dan perjuangan para pahlawan kemudian mampu mengambil pembelajaran serta menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan pelajar.
Sebelum film diputar, Ibu Ana Safitri Lubis selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum memberikan beberapa intruksi soal agar dapat mengukur kemampuan peserta didik pada hasil nonton barengnya dan hasil intruksi tersebut dikumpulkan kepada Walikelas.
Peserta didik dalam menonton memiliki ekspresi dan ungkapan sikap yang beraneka ragam, ada yang terharu melihat keadaan saat itu, ada yang tertawa melihat sikap konyol ketika persiapan pertahanan, ada yang geram terhadap pelaku pembunuhan, menangis menjiwai hati keluarga yang ditinggalkan dan lain sebagainya. Selain peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan juga ikut bersama dalam nonton bareng.
“Semoga perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan dan melindungi Presiden Indonesia dapat kalian lanjutkan dengan belajar bersungguh-sungguh” Pesan Ibu Dra.Patimah kepada peserta didik saat meyaksikan film tersebut. AAFA
