Pengembangan Profesi Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
alwashliyah49paslem.sch.id. Tim WEB – MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu kembali mengadakan kegiatan pengembangan profesi guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang diadakan pada tanggal 16 Juni 2024 di Ruang Guru MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu.
Pengembangan profesi guru ini berfungsi sebagai bekal ilmu kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan dalam penerapan Kurikulum Merdeka yang nantinya diterapkan pada tahun pelajaran baru 2024/2025.
Pengembangan profesi guru ini dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu dengan narasumber yang sengaja diundang dari Pengawas Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Asahan Ibunda Hj. Nely Syafridah Harahap, S.Pd., M.Si.
Kegiatan pengembangan profesi guru dibuka langsung oleh Kepala Madrasah Ayahanda H.Adlan Lubis M.Pd dengan ucapan terima kasih atas kehadiran narasumber pada kegiatan pengembangan profesi guru , selanjutnya Kepala Madrasah berharap agar setelah kegiatan pengembangan profesi guru selesai semua peserta kegiatan memahami dan mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh di MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu.
Pengawas Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Asahan Ibunda Hj. Nely Syafridah Harahap, S.Pd., M.Si. memulai pemberian materi dengan membuka wawasan seluruh peserta kegiatan pengembangan profesi guru terhadap Kurikulum Merdeka hingga administrasi yang ada pada Kurikulum Merdeka yang berpedoman dengan juknis Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 1152 Tahun 2023 hingga praktik penurunan dari Capaian Pembaelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) serta pembuatan modul ajar.
Semua peserta dilibatkan aktif oleh narasumber agar setelah didapatnya pemahaman maka dilakukan praktik langsung agar pemahaman semangkin mengingkat dan didapat hasil kerja dari pemerolehan ilmu yang dibimbing langsung oleh Ibunda Hj. Nely Syafridah Harahap, S.Pd., M.Si.
Ibunda Hj. Nely Syafridah Harahap, S.Pd., M.Si. selalu memberikan kata motivasi setiap akhir bimbingannya, seperti “ Berbuatlah yang terbaik untuk seluruh peserta didik kita, Gaji Bapak/Ibu bisa diukur namun rezeki tidak pernah terukur”. “Artinya setiap yang kita lakukan dengan baik maka Allah akan berikan pula yang terbaik untuk kita melalui ilmu jariah yang kita berikan kepada anak-anak kita” Jelas narasumber.
“Kecanduan apapun dapat membuat dampak yang tidak baik bagi diri kita” tambah Ibunda Hj. Nely Syafridah Harahap, S.Pd., M.Si.
Akhirnya seluruh peserta mampu mengetahui administrasi pada Kurikulum Merdeka dan mampu membuat modul ajar sederhana dari penerapan ilmu yang diperoleh pada saat itu juga. Momen kebersamaan diabadikan dengan berfoto bersama. AAFA
