Luar Biasa Kegiatan Pengembangan Diri Siswa MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu
alwashliyah49paslem.sch.id - Tim WEB Luar biasa, mungkin itu kata yang cocok yang pantas diberikan kepada MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu, kegitan pengembangan diri bukan hanya dilakukan untuk Tenaga Pendidik dan Kependidikan saja, Peserta didik pun dibuat Kepala Madrasah agar semua warga Madrasah mendapatkan bekal untuk memperdalam keilmuan profesinya. kegiatan pengembangan diri siswa ini dilaksanakan pada tanggal, 26 November 2022 di Aula MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu.
Kegiatan pengembangan diri siswa tersebut memiliki Tema “Strategi Memilih Jurusan Kuliah dan Profesi yang Sesuai dengan Kecerdasan Genetik / Bakat Siswa” dengan narasumber yang diundang dari kota Medan yaitu Al-Ustadz Ahmad Hadian S.Pd.I yang juga merupakan DPRD Provinsi Sumatra Utara dari Fraksi PKS.
Pengembangan diri siswa tersebut dipandu oleh MC Ibu Ana Safitri Lubis M.Pd dengan terlebih dahulu mempersilahkan Kepala Madrasah menyampaikan kata sambutan sebelum narasumber menyampaikan ilmu yang dimiliki kepada peserta didik. Kepala Madrasah mengucapkan terima kasih sudah memfasilitasi Bantuan Sosial Pemerintah Provinsi Sumatra Utara tahun 2022 selanjutnya terima kasih sudah bersedia berbagi ilmu nantinya kepada peserta didik MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu.
“Semoga dengan kegiatan pengembangan diri siswa ini, peserta didik sudah mendapatkan bekal sebulum melanjutkan pendidikan atau tidak bingung dalam menentukan profesi apa yang sesuai dengan bakat genetiknya.” Ujar Ayahanda saat menegaskan kata sambutannya.
Al-Ustadz Ahmad Hadian S.Pd.I membuka kegitan dengan sebuah yel-yel ketika ditanya apa kabar ? Jawabnya dengan mengangkat tangan kanan dan memegang dada seraya mengucapkan Alhamdulillah, selanjutnya mengucapkan kata luar biasa dengan mengepalkan tangan tanda semangat, dan dilanjutkan dengan mengucapkan Allahu Akbar dengan merentangkan tangan ke atas dan menutupnya dengan kata Yes serta mengepalkan tangan dan menurunkannya.
Selanjutnya Al-Ustadz Ahmad Hadian S.Pd.I mengambil pribahasa “Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta” sebagai pengantar untuk memperkenalkan Profil dirinya kepada semua peserta didik yang berjumlah 112 peserta didik yang terdiri atas jurusan IPA dan IPS 1,2.
Adapun kesimpulan yang disampaikan Al-Ustadz adalah :
1. Jangan pernah bersedih, karena semua penyakit timbul dari kesedihan.
2. Jadilah orang yang memiliki percaya diri tinggi.
3. Orang yang tidak percaya diri adalah orang yang tidak tahu bakatnya di mana.
4. Bekerjalah sesuai potensi terbaikmu maka akan membawamu kepada kesuksesan
5. Fokuslah dalam menjalani bakat/profesimu dan enjoy (Senang) dalam menjalankannya.
6. Banyak orang salah dalam melihat bakat genetiknya karena tidak dapat membedakan Bakat, Minat dan Hobinya.
7. Ciri-ciri seseorang berbakat adalah 1. Suka dengan bakat/profesi tersebut 2. Mudah belajar dalam bakat/Profesi tersebut 3. Adanya kepuasan tersendiri ketika melakukannya 4. Lupa waktu bila melakukannya 5. Langsung bagus dari awal ketika bakat/profesi itu diterapkan.
Peserta didik diberi link untuk melaksanakan tes psikologi sebagai bakat genetic yang ada pada diri siwa dengan menggunakan Android dan menyelesaikan seluruh pertanyaan yang sesuai, tidak sesuai dan paling sesuai. Akhirnya di dapatilah hasil penilaian dan pengerahan ke mana bakat peserta didik itu dapat maksimal dilakukan. Dari siswa yang ada, mereka termasuk salah jurusan saat ini karena bakatnya di social namun masuk di IPA sementara bakatnya eksakta malah memiliki jurusan IPS.
“Semoga setelah pembelajaran dalam melihat bakat ini semua peserta didik dapat mengasah bakat yang dimiliki dan tidak salah langkah seperti langkah sebelumnya” Ujar Al-Ustadz Ahmad Hadian S.Pd.I.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama. AAFA