
Pengembangan Profesi MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu
alwashliyah49paslem.sch.id. Tim WEB – MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu melaksanakan pengembangan profesi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam kegiatan sosialisasi manajemen Kepala Madrasah , Pendidik dan Kependidikan MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu oleh Majlis Pendidikan Al-Washliyah Kabupaten Asahan. Selasa, 15 November 2022 yang berlokasi di Aula MAS Al-Washliyah49 Pasar Lembu.
Kegiatan tersebut dipandu oleh MC Ibu Ana Safitri Lubis M.Pd. Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Bapak Suherwin S.Sos.I dan dilanjutkan pembimbingan do’a oleh Bapak Nurdin S.H.I sebagai bentuk permohonan kepada Allah agar kegiatan berjalan lancar dan diberkahi oleh Allah SWT.
Pengembangan profesi tersebut dihadiri oleh seluruh Tenaga Pendidik dan Kependidikan MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu, Kepala Madrasah, Tenaga Pendidik dan Kependidikan MIS Al-Washliyah 214 Pasar Lembu, Pengurus Ranting Al-Washliyah desa Pasar Lembu beserta jajarannya beserta sesepuh dan penasehat Al-Washliyah desa Pasar Lembu, Pimpinan Cabang Al-Washliyah Kecamatan Air Joman, Pimpinan Daerah Al-Washliyah Kabupaten Asahan yang diwakili oleh Sekretaris, serta Ketua dan Wakil Majlis Pendidikan Al-Washliyah Kabpupaten Asahan.
Kata sambutan pertama kali disampaikan oleh Kepala Madrasah Ayahanda H.Adlan Lubis M.Pd. Ayahanda menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua tamu undangan yang telah meluangkan waktu dan berhadir bersama dalam kegiatan tersebut.
Kepala Madrasah juga menyampaikan bahwa pengembangan profesi ini perlu dilakukan untuk menambah wawasan, pengalaman dan perbaikan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam bekerja agar harapan yang telah dirumuskan di dalam visi dan misi Madrasah dapat terwujud. Selanjutnya Ayahanda H.Adlan Lubis M.Pd menyampaikan kejelasan MoU (kesepakatan) Kepala Madrasah MIS Al-Washliyah 214 Pasar Lembu terkait ruang belajar serta di akhir sambutan Kepala Madrasah meminta restu dan dukungan kepada keluarga besar Al-Washliyah agar Ayahanda H.Adlan Lubis M.Pd ikut menjadi Calon DPR pada tahun 2024 mendatang.
Pimpinan Daerah Al-Washliyah Kabupaten Asahan Bapak Syahrul Nasution M.A yang diwakili oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Al-Washliyah Bapak Supomo S.Ag mengatakan bahwa perkembangan Madrasah yang utama tidak hanya pembangunan fisik namun lebih utama adalah perkembangan peserta didik, untuk itu pengembangan profesi inilah salah satunya untuk meningkatkan pengetahuan pendidik dan kependidikan agar dapat diterapkan kepada peserta didik nantinya.
Ketua Majlis Pendidikan Al-Washliyah Kabupaten Asahan Bapak Drs. H. Akmaluddin menyebutkan dengan tegas bahwa pengurusan BOS Madrasah dianak tirikan karena banyaknya hambatan yang dilalui Madrasah dalam pengurusan dan pelaporan. Hal ini pula salah satu faktor yang menghambat MoU MIS dengan MA Al-Washliyah desa Pasar Lembu.
“Mengapa Madrasah Al-Washliyah kita tidak bisa maju ? Semua ini karena kita tidak memiliki pemimpin dari Al-Washliyah. Jika ada maka kita bisa tertolong dan bahu membahu memperbaiki Al-Washliyah.. Alhamdulillah Kepala Madrasah bercita-cita besar untuk Al-washliyah tahun 2024. Belum menjadi DPR sudah banyak pengorbanan dan kemajuan yang diberikan Kepala Madrasah H.Adlan Lubis M.Pd kepada Al_Washliyah, bahkan bukan hanya di Pasar lembu bahkan sampai dikabupaten Asahan, sudah pantaslah untuk didukung oleh Warga Al-Washliyah.” Jelas Ketua Majlis Pendidikan saat itu.
Drs. H.Syamsuddin M.SI wakil Majlis Pendidikan Al-Washliyah Kabupaten Asahan yang saat itu sebagai pemateri dalam pengembangan profesi saat itu menyampaikan bahwa sebagai Kepala Madrasah kita harus tau tugas dan fungsi kita. Ada 5 Keprofesionalan yang harus dimiliki oleh Kepala Madrasah yang disampaikan pemateri saat itu antara lain:
1. Kepribadian yang tangguh,
2. Kompetensi sosial,
3. Kompetensi Managerial,
4. Supervisi Madrasah,
5. Jiwa Kewirausahaan
Sebagai Tenaga Pendidik ada 4 Kompetensi yang harus dimiliki antara lain:
1. Paedagogik
2. Profesional
3. Sosial
4. Kepribadian
“Selaian 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang tenaga pendidik , tenaga pendidik juga harus mampu membuat pembelajaran yang menyenangkan dan bervariasi sesuai dengan kemampuan setiap peserta didik.” Ujar Drs. H.Syamsuddin M.SI
“Hiduplah sebagai manusia dengan jiwa yang mulia sebaik mungkin” pesan pemateri mengakhiri materinya. AAFA