Pelepasan Peserta Didik Angkatan XXXI MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu TP 2020/2021 Bersama Ketua Pimpinan Daerah Al-Washliyah Kabupaten Asahan
Alwashliyah49paslem.sch.id (TIM WEB)- Madrasah MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu mengadakan acara Pelepasan Peserta Didik Angkatan XXXI yang dihadiri oleh Pimpinan Daerah Al-Washliyah Ayahanda Syahrul Nasution , MA bertempat di Halaman MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu (Sabtu, 10/04/2021).
Pelepasan peserta didik ini dilakukan secara bergelombang sesuai kelas peserta didik masing-masing dengan mematuhi protokol kesehatan. Gelombang 1 adalah pelepasan peserta didik kelas XII MIA pada pukul 08.00-10.00 WIB yang dipandu oleh Bapak Suherwin S.Sos.I. Pembacaan ayat suci oleh Siswa kelas X IIS 1 Muhmaddad Ilham Kurniawan juara harapan 1 Tahfiz Qur’an 1 juz tingkat Sumatera Utara 2020 dan sekarang sudah hafal 5 Juz. Kepala Madrasah MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu Ayahanda H. Adlan LBS, M.Pd memberikan kata sambutan dihadapan semua peserta didik, Wali peserta didik tenaga pendidik dan kependidikan serta Pimpinan Daerah Al-Washliyah pelepasan ini bukanlah akhir dari pendidikan, pelepasan ini adalah bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Jangan berhenti belajar pesan Beliau.
“Jika sudah mendapat pendidikan yang layak silahkan pilih pekerjaan sesuai kemampuan dan jangan lanjutkan pendidikan hanya untuk mengejar kepegawaian saja, karena masih banyak jenis pekerjaan yang mampu membuat sukses tanpa satu lembaga contohnya usaha sendiri menjadi pebisnis yang menjadikan diri kita pengatur dan penggerak bisnis tersebut secara otomatis kitalah raja dalam pekerjaan kita.” Tambah Kepala Madrasah memberikan pendangan terhadap peserta didik yang akan dilepas.
Muhammad Nasri Sitorus memberikan kata-kata perpisahan mewakili kelasnnya XII MIA mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pendidik dan kependidikan MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu yang telah banyak membina dan mengayomi selama 3 tahun mulai kelas X sampai kelas XII. Mohon maaf atas semua kesalahan kelas XII MIA pun disampaikannya pada kesempatan itu dan Nasri mendo’akan agar Guru-Guru selalu sehat dan sukses serta tidak berhenti mimbina mereka jika terdapat kesalahan dapat ditegur secara langsung atau lewat media masa kalau tidak dapat bertemu langsung. “Walaupun kami sudah alumni namun anggaplah kami peserta didik yang masih mengharapkan bimbingan dari semua Guru. Kita ditemukan karena pendidikan dan kita dipisahkan karena masa depan” Ujarnya.
Selaku perwakilan dari seluruh wali peserta didik Bapak Sumali mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang telah memberikan bimbingan yang terbaik kepada peserta didik dan Beliau merasa bangga kepada Kepala Madrasah yang tetap mampu memberanikan Madrasah tetap belajar aktif dengan mengikuti peraturan yang tidak mudah dilaksanakan tanpa kerja sama yang baik pihak Madrasah dengan pendidikan dan kepemerintahan.
Selaku Pimpinan
Daerah Al-Washliyah Kabupaten Asahan Ayahanda Syahrul Nasution, MA memberikan
pandangan kepada peserta didik yang dilepas , Lanjutkan pendidikan dan kalaupun
belum bisa melanjutkan pendidikan maka terapkanlah ilmu dan teruslah asah
pendidikan tersebut dikehidupan bermasyarakat. “Sukses itu apabila bermanfaat
bagi orang lain, beramal dan berbaktilah kepada orang tua” tekan PD
Al-washliyah tersebut.
Adapun peserta didik kelas XII MIA yang berprestasi diumumkan oleh Wakil Bidang Kurikulum Bapak Asrul, S.Pd.I. Peserta didik yang berpestasi tersebut adalah M. Alfun Khoir (Paskibraka Kabupaten Asahan 2020), Juara umum 1 Nelly Yulfizan BB yang juga lulus mengikuti SNMPTN 2021, Juara umum 2 Nur Indriani dan juara umum 3 adalah Putri Suryani Gurning.
Peserta didik dipanggil satu persatu oleh wali kelas XII MIA Surya Rusmalia, S.Pd. M.I.Kom untuk kedepan mengambbil raport serta medali selanjutnya bersalaman kepada seluruh Guru. Pelepasan Gelombang 1 tersebut ditutup dengan do’a yang dipandu oleh tenaga pendidik Bapak Nurdin, S.H.I.
Selanjutnya pelepasan peserta didik kelas XII IIS 1 Gelombang 2 dimulai pada pukul 10.00-12.00 WIB yang juga dipimpin oleh Bapak Suherwin S.Sos.I. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Siswa kelas XII IIS 1 Riski Syahputra Hafiz 18 Juz.
Ayahanda H. Adlan LBS, M.Pd memberikan arahan kepada semua peserta didik yang dilepas, bahwa peserta didik harus dapat menunjukkan bahwa peserta didik adalah anak kebanggaan Madrasah, harus bisa menjadi insan berfikir, jujur, dan beriman serta patuh kepada orang tua.
Zaldi Hafiz Umayyah selaku perwakilan peserta didik menyampaikan ucapan terima kasih atas semua didikan, nasehat Guru dan tenaga kependidikan kepada peserta didik kelas XII IIS 1 dan semua nasehat tersebut akan tetap kami ingat dan perbuat semampu kami ungkapnya dalam kesempatan itu.
Selaku perwakilan orang tua peserta didik Bapak Asmui yang kebetulan Ayahanda Ananda Zaldi Hafiz Umayyah menambahkan ucapan terima kasih dan berpesan kepada semua peserta didik yang mengikuti pelepasan agar tetap menghormati gurumu dan jangan sekali-kali ungkapkan kata mantan Guru setelah tamat nanti. Aplikasikan semua yang telah didapat dan manfaatkan untuk dirimu dalam berbuat kebaikan.
Ayahanda Syahrul
Nasution, MA pun tidak lupa menyampaikan satu pesan bagi peserta didik yang
dilepas kelas XII IIS 1 “ Tetaplah beramal sholeh jadilah kebanggaan orang
tuamu dan amalkan ilmu yang didapat dalam kehidupan bermasyarakat” pesannya.
Peserta didik Kelas XII IIS 1 yang berprestasi adalah Zaldi Hafiz Umayyah ( Ketua IPA 2019/2020) dan Riski Syahputra ( Juara 2 Hafiz Al-Quran 10 Juz tahun 2020). Peserta didik kelas XII IIS 1 dipanggil satu persatu oleh wali kelas XII IIS 1 Masni, S.Pd.I untuk ke depan mengambbil raport serta medali selanjutnya bersalaman kepada seluruh Guru. Pelepasan Gelombang 2 tersebut ditutup do’a yang dipandu oleh tenaga pendidik Bapak Muhammad Hasymi, S.Pd.
Pelepasan peserta didik kelas XII IIS 2 merupakan pelepasan Gelombang 3 atau terakhir dilakukan pada pukul 13.00-15.00 WIB yang dipandu oleh Bapak Nurdin, S.H.I dengan pembaca ayat suci Al-Quran Ananda Muhammad Ilham Kurniawan.
Selaku Kepala Madarash Ayahanda H.Adlan LBS, M.Pd kembali memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta didik yang dilepas pada saat itu, bahwa setiap peserta didik harus bisa berbenah diri menjadi insan yang lebih baik lagi, pendidikan ini bukan yang terakhir, maka pupuklah ilmumu hingga engkau menjadi insan yang dewasa dalam meraih kesuksesan. Jangan lupakan kami serta teman-temanmu dengan terus berkomunikasi lewat silaturrahmi baik langsung maupun tidak langsung melalui media masa.
Aldi Pramana Putra yang berkesempatan menyampaikan kata-kata perpisahan mewakili kelas XII IIS 2 mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua tenaga pendidik dan kependidikan MAS AL-Washliyah 49 Pasar Lembu yang sudah bersusah payah membina dan mengarahkan kami hingga kami menjadi orang-orang yang lebih baik dari sebelumnya. Mengajarkan kami yang benar dan salah serta bagaimana solusi jika dihadapkan permasalahan.
Selanjutnya Bapak Abdul Hakim selaku perwakilan orang tua wali peserta didik juga menambahkan ucapan terima kasih dan memohon maaf kepada seluruh Guru. “Dari rumah kami berhusnuzzon anak kami baikdan di Madrasah harapan juga berbuat baik, jika kenyataan anak kami dalam belajar dan beriteraksi kurang baik dan menjengkelkan sudilah kesalahan itu dimaafkan agar tiada meninggalkan dosa di hati semua pendidik dan kependidkan MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu.” Ujar wali siswa.
Pesan terakhir
dari Pimpinan Daerah Kabupaten Asahan , Ayahanda Syahrul Nasution, MA kepada peserta
didik XII IIS 2 adalah kenanglah Madrasah yang telah mengajarkan nilai baik
bagi dirimu, kejarlah prestasi terbaikmu dan jangan lupa kalian dilepas untuk
mengejar cita-cita.
Adapun peserta didik kelas XII IIS 2 yang berprestasi diumumkan kembali oleh Wakil Bidang Kurikulum Bapak Asrul, S.Pd.I. Peserta didik yang berpestasi Juara umum 1, 2, 3 jurusan ilmu-ilmu sosial di ambil alih oleh kelas XII IIS 2 semua. Peserta didik tersebut adalah 1Febriana, Juara umum 2 Nisa Maisarah dan juara umum 3 adalah Siti Syafitri.
Pelepasan Gelombang 3 ini ditutup dengan do’a yang dipandu kembali oleh tenaga pendidik Bapak Muhammad Hasymi, S.Pd.
Selaku tenaga pendidik sudahlah pasti memaafkan sebelum peserta didik meminta maaf sebab pendidik pasti mencerminkan perbuatan yang baik bagi peserta didiknya. Permohonan maaf sudah dimaafkan dan terlihat dari bersalaman peserta didik yang sesekali saling peluk-memeluk kepada Guru yang diselanya menghapus air mata tanda haru. Peserta didik yang baik adalah peserta didik yang mendengarkan segala nasehat Gurunya dan tidak melupakan kebaikan yang telah didapatnya dari siapapun baik itu keluarga, masyarakat, teman, tenaga pendidik dan juga tenaga kependidikannya. AFA


