PELATIHAN GURU MADRASAH PADA KMA 183 DAN 184
MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu (TIM WEB) – Tenaga pendidik MAS
Al-Washliyah 49 Pasar Lembu mendapatkan pembinaan langsung oleh Kasipenmad Ibu Suwastati
Sagala, M.Si pada kegiatan Pelaksanaan Semi Loka dengan mengusung Tema : “Strategi
Melahirkan Keunggulan Madrasah pada KMA 183 dan 184” pada 21 Desember 2020.
Inti pelatihan ini sebenarnya telah disampaikan
oleh ketua umum Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) MA Sumut Rahmad Jamil, M.Pd pada kesempatan Seminar
“Menghadapi Revolusi Industri 4.0 dalam Pembelajaran di Madrasah” di Madrasah MAS Al-Washliyah 49
Pasar Lembu pada tanggal 20 Juni 2020 lalu.
Namun agar lebih memantapkan lagi Madrasah MAS
Al-Washliyah 49 Pasar Lembu mengadakan pelatihan guna mewujudkan yang diharapkan Permendikbud no 20-24 tahun 2006 yang berlandaskan pada KMA 183 dan 184.
“Pendidikan agama islam (PAI) di Madrasah dirancang untuk
mendudkung terwujudnya Madrasah sebagai agent
of change ( Agen Perubahan) dan Sosocial Recontruction (Rekonstruksi Sosial) untuk menyiapkan peserta didik yang memiliki
sikap moderasi beragama dan berkontribusi secara optimal dalam upaya membangun knowledgebased society ( Masyarakat
Berbasis Pengetahuan) dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”
Jelas Suwastati.
“Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pendidik yang
unggul dan mampu membuktikan semboyan lama Guru adalah sosok yang diguguh dan
ditiru, maka jadilah insan yang menampilkan segala sesuatu dengan yang
baik-baik agar peserta didik kita menjadi peserta didik yang baik pula. Untuk
itulah Saya diundang oleh Bapak Kepala Madrasah H. Adlan Lubis, M.Pd agar
pendidik juga harus dididik agar menjadi kepribadian yang unggul” Tambahnya.
“Kesuksesan suatu Madrasah bukan hanya peran Kepala
Madrasah tetapi kerja sama setiap elemen Madrasah. Elemen Madrasah MAS Al-Washliyah 49
Pasar Lembu harus dapat meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah ini bahkan
harus bangga dapat mendidik di Madrasah di bawah naungan Bapak H. Adlan Lubis,
M.Pd karena Beliau dari segi rambut tertua dikalangan kepala Madrasah tetapi
semangat dan pemikirannya untuk membina dan berkarya jauh dari yang muda bahkan
termuda di kalangan Kepala Madrasah. Ini menjadi suatu motivasi bagi pendidik
untuk lebih unggul lagi dalam mendidik. Paparnya.
Diakhir pelatihan tersebut Suwastati Sagala M.Si
memberikan pandangan bahwa menjadikan insan yang unggul, baik dan trampil harus
diperbaiki dari pikiran kita. Adapun kata-kata bijak tersebut adalah : Apa yang
ada dipikiran akan membulat di hati, apa yang ada di hati akan terucapkan oleh
lisan, apa yang sering diungkapkan oleh lisan akan diaplikasikan melalui
tingkah laku, dan apa yang sering menjadi tingkah laku maka akan menjadi ke
pribadian. Untuk itu jagalah pikiran untuk senantiasa memikirkan dan merespon
hal-hal yang baik.
Pandangan tersebut dibenarkan oleh guru PAI
Akidah Akhlaq Ibu Rosyidah Lubis, S.Pd sebab kunci dasar aplikasi seorang insan
adalah pikiran dan hatinya, adapun bahasa dan tingkah laku adalah cerminan dari
pikiran dan hati seorang insan.
Arahan dan pembekalan stategi yang disampaikan
oleh Ibu Kepala Seski Pendidikan Madrasah (Kasipenmad) ± 3 jam di ruangan kelas XI MIA 1. Tak lupa pula
Beliau mengingatkan tetap budayakan protokol kesehatan nantinya dalam belajar
pada semester genap tahun 2021. (ASL)