Pemilihan Calon Ketua IPA MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu
Demokrasi berdiri berdasarkan prinsip persamaan, yaitu bahwa setiap orang memiliki kesamaan hak dan kedudukan di dalam Pemerintahan, tak terkecuali untuk suatu Organisasi Ikatan Pelajar Al-Washliyah (IPA). Oleh karena itu setiap peserta didik sejatinya memiliki kekuasaan yang sama untuk memerintah. Hasil pemilihan yang diselenggarakan dalam suasana keterbukaan dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan berserikat, dianggap mencerminkan dengan akurat partisipasi serta aspirasi peserta didik. . Dengan adanya pemilihan diharapkan dapat menghasilkan wakil-wakil peserta didik yang mampu mengerti mengenai aspirasi dari peserta didik lainnya terutama dalam proses perumusan kebijakan Organisasi IPA dengan adanya sistem pergiliran kepemimpinan.
Berdasarkan pandangan di atas MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu mengadakan pemilihan ketua IPA untuk masa priode 2023/2024. Sebelum pemilihan berlangsung, sebelumnya sudah diadakan penjaringan calon ketua IPA pada mingu akhir bulan Januari dan didapatlah 5 calon Ketua IPA dengan menyertakan visi dan misinya menjadi ketua IPA.
Selanjutnya tepat tanggal 7 Februari 2023 semua calon Ketua IPA mengadakan kampanye terbuka di lapangan MAS Al-Washliyah 49 Pasar Lembu. Kampanye tersebut dipandu oleh Ibu Dra Patimah selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dengan memberikan kesempatan kepada setiap calon Ketua IPA untuk menyampaikan visi dan misinya dalam kesempatan kampanye dan dilanjutkan tanya jawab yang dibatasi sebanyak 2 pertanyaan kepada setiap calon.
Adapun nomor dan nama calon Ketua IPA sebagai berikut:
1. M. Zainal Arifin kelas XI IPS 2
2. M. Rian Ramadhan kelas X IPS 2
3. Watini Kelas XI IPA 1
4. Shifa Alika kelas XI IPS 1
5. Anwarul Kholid Daulay X IPA
Kampanye adalah komunikasi antara satu atau beberapa orang tertentu dengan tujuan untuk memengaruhi banyak orang. Selama kampanye politik misalnya, calon pemimpin biasanya akan menyampaikan orasi, janji, dan hasil pemikirannya di depan banyak orang. Tujuannya hanya satu, untuk memperkuat dukungan dan agar semakin banyak masa yang mendukungnya untuk mencapai posisi tertentu.
Pertanyaan pamungkas yang ada dalam kampanye pemilihan Ketua IPA dan jawaban dari setiap calon Ketua IPA. Untuk Kandidat Nomor 1 pertanyaan dari kelas XII IPA, adapun pertanyaannya adalah “Sekiranya kandidat Nomor 1 terpilih menjadi Ketua IPA , otomatisnya Ketua akan mengayomi semua peserta didik lainnya, jika Kandidat melanggar peraturan yang ada di Madrasah, hal apa yang Kandidat lakukan untuk mengembalikan kepercayaan kepada Kandidat Nomor 1.”
“Jika saya terpilih menjadi Ketua IPA dan melanggar peraturan Madrasah maka saya akan memperbaiki diri saya sendiri, dan sebelum menjabat seperti yang saya sampaikan tadi saya akan mencoba menanamkan dan menerapkan 4 sikap seorang pemimpin (Siddiq, Amanah, Tabligh, Fathonah).” Ujar Zainal Arifin
Kandidat Nomor 2 diberi pertanyaan dari kelas XI IPS 1, yang pertanyaannya adalah Bagaimana cara Kandidat Nomor 2 untuk mengaktifkan Ekstrakurikuler jika terpilih?”. Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Rian Ramadhan bahwa dirinya sendiri yang akan langsung melakukan perekrutan langsung ke kelas masing-masing di bantu oleh wakil dan anggota IPA lainnya , dan menyampaikan bahwa Ekstrakurikuler enak dan santai untuk diikuti terutama membudayakan keagamaan dengan Ekstrakurikuler Tahfidz.”
Kandidat Nomor 3 diberi pertanyaan dari kelas XII IPS 2, yang pertanyaannya adalah “Bagaimana cara Kandidat Nomor 3 memimpin sementara yang dipimpin terdapat laki-laki sementara Kandidat sendiri adalah perempuan?”
“Memang Islam tidak menganjurkan perempuan sebagai pemimpin karena masih ada Laki-laki. Arrijalu Qouwamun ‘alan nisa, namun dengan terpilihnya saya sebagai Ketua IPA saya bisa memahami banyak wanita lain yang berada di Madrasah karena wanita akan pakai perasaan dan hati dalam menentukan keputusan, sementara lelaki jarang memakai hati, jadi saya dapat memahami pikiran semua terutama wanita” Gamblang Watini menjawab pertanyaan.
Kandidat Nomor 4 diberi pertanyaan dari kelas XI IPS 2, mantan Ketua IPA M. Iqbal yang pertanyaannya adalah Perempuan tidak boleh menjadi pemimpin selagi masih ada laki-laki, kemudian bagaimana Kandidat nomor 4 mengkader sementara Kandidat tidak seorang Kader”. Shifa Alika menjawab pertanyaan yang ada. Untuk apa mempertahankan laki-laki menjadi pemimpin jika laki-laki tidak sanggup menjadi pemimpin, tidak becus dan tidak bisa diandalkan, maka mengapa harus memilih laki-laki jika perempuan bisa dan mampu memimpin seluruh anggotanya dengan baik. Selanjutnya pemimpin tidak mesti seorang kader, karena percuma saja dan untuk apa kalau dia seorang kader tapi tidak becus dan tidak bisa membantu oraganisasinya.
Kandidat 5 tidak bersama karena ada MTQ tingkat Kecamatan yang bersamaan jadwalnya dengan kampanye.
Seusai kampanye dan tanya jawab calon Ketua IPA selesai maka Kepala Madrasah, Ayahanda H. Adlan Lubis, M.Pd menyampaikan bimbingan dan arahan kepada semua peserta didik mengenai pemilihan Ketua IPA.
“Terima kasih Saya ucapkan kepada 5 Calon Ketua IPA dan peserta didik lainnya yang antusias terhadap pelaksanaan pemilihan Ketua IPA. Saya akan meluruskan salah faham yang terjadi. Sebenarnya IPA ini adalah bagian Rayon yang ada di Madrasah dan tugasnya membantu Madrasah dalam menerapkan peraturan serta kebijakan yang ada maka tidak bisa ketua IPA membuat atau menambah Ekstrakurikuler di Madrasah, mengusulkan boleh. Organisasi IPA di Madrasah sendiri memiliki atasannya lagi di IPA Kecamatan, IPA Kabupaten, IPA Provinsi dan DPP IPA. Pemimpin boleh saja perempuan, karena kita tidak boleh egois bahwa di Madrasah kita sendiri kebanyakan peserta didiknya perempuan, bahkan di Negara kitapun banyak perempuan dan ada pemimpin perempuan. Peranan paling utama dan penting untuk kemajuan Madrasah adalah peserta didik, tidak bisa bagus hanya Kepala Madrasahnya saja, atau Gurunya saja, jadi kita semua harus bersinergi untuk kemajuan Madrasah. Sampaikan aspirasi terbaik kalian kepada Ketua IPA terpilih nantinya agar dapat mendukung dan memajukan program Madrasah” Tegas Ayahanda H.Adlan Lubis M.Pd.
Pemilihan calon Ketua IPA dilaksanakan pada Rabu, 8 Februari 2023. Panitia pemilihan calon Ketua IPA sebelumnya telah menjelaskan cara memilih yang benar dalam pemilihan calon Ketua IPA. Selanjutnya bersedia dan mempersiapakan lokasi pemilihannya dengan baik. AAFA